Beberapa minggu ini si carens mulai cerewet... suara-suara enggak enak terdengar lagi dari kolong bagian kaki-kaki.... gluduk-gluduk pasti hadir mengisi presensi yang selalu terdengar setiap kali melewati jalan yang kurang halus.. :-(
Hmmm... ini semacam penyakit dengan siklus 2-3 tahunan deh..
Pengalaman, sering kali cukup susah mendefinisikan suara gluduk-gluduk tersebut.. mampir ke bengkel kaki-kaki pun kalau kurang pengalaman bisa bikin salah diagnosa ditambah lagi bengkel pada umumnya sering main bongkar.. ganti part baru.. ditambah dengan kurang mengertinya carenser akan ilmu kaki-kaki... plus bengkel yang sedang dalam proses mencari untung sebanyak-banyaknya dari pasien yang datang... kalau masalah bisa beres...syukurlah... tapi seandainya setelah ganti sana-sini ternyata masih bunyi juga.... itu namanya apes...
Biar enggak apes, mari kita merenung..kenapa ini bisa terjadi? ada apa dengan hidup kita? apa kita sering ngemplang zakat..? kurang peduli sesama..? sehingga Tuhan memberi cobaan ini..? nyuwun ngapuro Gustiii...
jiaahh... malah beda tema..hihihihi...
lanjuttt..
Biar enggak apes, #selain faktor diatas tadi# dengan pengetahuan seadanya... mari kita pelajari bagian kaki-kaki si carens ... yang suatu saat nanti... pas waktunya tiba bisa bikin cerewet.. :-)
Komponen depan dulu... ringan-ringan aja... paling tidak, waktu silaturahmi ke bengkel kitanya enggak nge-blong banget lah.. hehe :-D
Dari sekian banyak bagian kaki-kaki mobil, berikut empat bagian kaki-kaki mobil yang paling populer dan sering rusak, yaitu Ball Joint, Tie Rod , Shockbreaker, dan Link Stabiliser... bagian ini pula yang kadang jadi "andalan" para bengkel untuk melakukan penggantian part...
1. Ball Joint
Yang dimaksud adalah ball joint lower arm, fungsinya adalah menjadi penghubung lengan ayun (lower arm) dengan knuckle yang menjadi "dudukan" roda ketika arm tersebut bergerak naik turun.
Ball joint carens 2 |
Cara mendeteksinya adalah mobil didongkrak dan roda digoyang-goyang atas dan bawah, bila goyang maka ada indikasi ball joint nya rusak.
Posisi lower arm (jari telunjuk), ball joint (jari tengah), knuckle (jari manis) |
Tie rod .. hmmm ini bagian paling ujung dari sistem power steering yang terdiri dari long tie rod dan tie rod end.
Fungsinya adalah menjadi pengantar gerakan dari setir ke gerakan roda.. untuk belok kiri.. kanan.. kiri.. kanan...dst... pergerakan kiri kanan dari setir tersebut diantar oleh tongkat besi bernama long tie rod menuju knucle roda yang diantara kedua part tersebut dihubungkan oleh part bernama tie rod end
Tie rod end (kiri), Long tie rod (kanan) |
Bila tie rod end sudah oblak, maka tidak bakal mampu memegang roda secara sempurna. Akibatnya, arah roda bakal berubah. Efeknya, mobil pun terasa melayang bahkan pada jalan mulus sekalipun. Tapi bila hanya sebelah yang rusak, arah mobil bisa lari ke kiri-kanan. Tak hanya itu, saat terkena lubang jalan akan menyebabkan pergerakan setir terasa liar.
Cara mendeteksinya adalah mobil didongkrak dan roda digoyang-goyang kiri dan kanan, bila goyang maka ada indikasi tie rod nya rusak.
Posisi long tie rod |
Posisi tie rod end (telunjuk) jadi satu kesatuan dengan besi panjang long tie rod |
3. Link Stabilizer
Bahasa gaulnya "link stabil".. fungsinya untuk mengikat batang stabilizer bar bawaan carens yang mengubungkan suspensi kanan dan suspensi kiri. Link stabil ini mengikat stabilizer bar dengan shockbreaker yang tujuannya membuat sinkronisasi ayunan suspensi kanan dan kiri sehingga mobil menjadi lebih stabil khususnya pada saat menikung.
Link stabil depan carens |
Di kedua ujung link stabil ini terdapat balljoint yang seharusnya susah digerakkan tanpa alat alias alot banget.. kalau balljointnya bisa digerakkan pake tangan artinya sudah brekele...oblak.. tentunya bisa menjadi sumber bunyi khususnya ketika melewati jalan yang tidak rata...dan suara akan hilang ketika lewat aspal halus.
Posisi link stabil (shockbreakernya enggak ada karena pas baru dicopot) |
4. Shockbreaker
Ini saya tulis terakhir... karena memang ini bisa jadi pilihan terakhir bagi para bengkel dan juga bagi kita.. harganya paling lumayan... :-(
Enggak usah ditulis banyak-banyak..kayaknya udah pada tau bentuk dan posisinya..
Shockbreaker yang sudah mulai lemah tentunya mengurangi fungsi peredaman.. suspensi kanan kiri bergoyang tidak sinkron seperti naik kapal.. atau ketika melewati polisi tidur terdengar bunyi jedug seperti ada besi jatuh..atau mengayun tapi ambles..tekanan baliknya kurang...atau justru mengayun berkali2...dsb..
Kemarin sempet iseng nyoba nyuntik di bengkel shock.. hmmm.. sempet percobaan sampai 5x suntikan dengan berbagai komposisi oli dan gas... hasilnya enggak ada yang pas.. yaa masuk kategori cukupan lah.. "goyangannya" mungkin sepadan kalau dibandingkan dengan shock aftermarket... tapi kalau keawetan jelas shock aftermarket new lebih bagus dibandingkan yang suntikan yang dari harga lebih murah.
Berikut beberapa kenampakan shockbreaker carens aftermarket yang mudah dijumpai di pasaran...
Kayaba |
JIG |
Han |
IKYBI |
Proride |
Sekedar info.. apabila mencari kenyamanan kendaraan keluarga... wajib cari shock yang ori ya bro. Tapi ada juga yang merasa shock ori terlalu lembut sehingga kurang mantap bermanuver.. Silahkan cari shock aftermarket seperti gambar di atas... karena biasanya shock aftermarket cenderung sedikit lebih "hard" dibandingkan shock ori.
Lalu shock ori itu merk apa...? ada dehhh...ikutin terus beritanya... hahaha :-D
Lanjut..
Nah... empat bagian tersebut diatas pada dasarnya cuman sebagian kecil dari komponen kaki-kaki yang sebenernya lumayan banyak... mencari suara aneh pada kaki-kaki selain komponen diatas seandainya sudah dicek dan sudah diganti tetep masih gluduk.. kluthuk.. ngiknguk.. krietz juga kepaksa harus lanjut ke komponen selanjutnya..
5. Bushing Arm
Maksudnya adalah bushing pada lower arm, terdiri dari 2 jenis bushing... atau biasanya sering disebut bushing arm sayap dan bushing arm press. Fungsi kedua bushing tersebut sebagai pengikat lower arm ke sub rangka carens sehingga arm dapat mengayun dengan ikatan yang kuat.
Bushing arm sayap |
Bushing arm press |
Posisi lower arm dari kolong |
Enaknya bareng pas ngecek kaki-kaki sekalian bagian ini minta dicek..longgar atau enggak.. dicopot sekalian biar bisa tau kondisi karetnya apakah msh baik atau udah keras atau malah pecah.. sehingga masuk kategori penghasil bunyi enggak enak..
6. Per
Per carens dengan jenis per keong atau spring coil bekerja sama dengan shockbreaker dalam meredam goncangan jalan. Per yang sudah lemah ditandai dengan fungsinya yang tidak maksimal dalam meredam tekanan. Tapi harusnya komponen ini jarang rusak loh.. tapi klo bikin bunyi-bunyi sih sering...
Pas bongkar kaki, sekalian aja pasang selang diulir paling atas khususnya yang bersentuhan langsung dengan support shock atas, siapa tau ini menjadi biang berisik akibat jarak yang pendek sehingga ada benturan antar ulir per.
Sedikit tambahan karet untuk per |
7. Strut Upper Mount
Strut upper shock mount atau lebih dikenal support shock atau pangkon shock.. berfungsi sebagai pengikat antara shockbreaker dengan body mobil. Dalam support shock ini terdapat karet bushing dan bearing yang membuat dudukan shock bersifat fleksibel / tidak rigid / kaku. Yang sering terjadi adalah karet bushing yang sudah getas atau pecah.. yang membuat bunyi-bunyian. Bearing juga terkadang oblak atau miring.
8. Bush Rubber Stabilizer
Kadang disebut karet karet stabil... karet belah.. karet roti... karena mungkin bentuknya seperti roti bolu..hehe.. karet bushing stabilizer ini fungsinya untuk memegang batang stabilizer untuk menempel pada sub frame. Kalau tidak diikat tentunya ada kemungkinan akan bergoyang dombret dan bersenggolan dengan komponen lain di kolong yang kalau diintip memang udah berdesak-desakan karena sempit. Nah kalau karet ini udah lemah atau bahkan mungkin mahal copot.. hilang.. maka besar kemungkinan stabilizer bar carens berbenturan dengan komponen besi lain di dekatnya khususnya besi sub frame rangka carens... muncul bunyi tak..tak..ketika melewati jalan bergelombang atau polisi tidur.
10. Drive Shaft Joint Outer
Asli susah banget istilahnya... mending pake istilah lokal aja..wehehehe.... as roda... as kopel.. kopel joint... cv joint.. constant velocity joint...dsb..
Ini bukan bagian dari kaki-kaki.. tepatnya adalah bagian dari sistem penggerak roda.
Komponen ini rusak bisa menyebabkan bunyi tek tek tek tek tek khususnya saat belok...katanya kalau yang rusak kanan maka saat belok kiri bunyi.. dan sebaliknya..
Pernah ngalamin hal yang serupa juga.. setiap kali belok mau parkir mesti bunyi tek kletek..tek.. setelah ganti cv joint.. hilang sudah bunyinya..
Supaya komponen ini awet ada baiknya cek karet boot secara berkala, cukup setir dibelokkan mentok udah keliatan karet bootnya... seandainya sobek diusahakan segera diganti sebelum malah kena cv jointnya.
Posisi cv joint yang dilindungi karet boot |
11. Bearing
Bearing ini berfungsi sebagai tempat roda untuk memutar, letaknya di belakang roda menempel pada knuckle.
Pada saat mobil melaju dan terdengar suara dengung, makin cepat melaju makin keras bunyinya..kemungkinan besar bearing bermasalah..
Bearing depan |
12. hmmm... apalagi ya... ?
Biar lebih jelas dan ada gambaran, monggoh diperhatikan skema dasyat kolong depan carens II ini.... hanya ada di blog kita tercinta dan kalau masih bingung silahkan ngolong langsung di bawah carens... hihihi.. :-p
Monggoh dilanjut ke bagian kaki belakang disini
Semoga bermanfaat.. ^^
Sumber: Artdian - Sleman dari berbagai sumber.. khususnya group whatsapp carens owner jateng jogja, carens owner.com, official carens owner @kaskus, dsb...
Kalo ada bengkel yg recomended atau biasa nanganin carens tolong dishare sekalian om :)
ReplyDeletesiap om vinta... ada bbrp bengkel korea di jogja sih.. cuman blm berani nge-share.. hehe
DeleteNice inpo
ReplyDeleteThanks om Ivan.. :-)
DeleteNice inpo
ReplyDeleteMakasih infonya gan. Sangat bermanfaat sekali. Salam carens lover
ReplyDeletesiap om Dido.. :-D
ReplyDeleteKalau stir di putar terus terdengar suara.. Kreekeeettt... Kira-kira bagian apanya yang rusak?? Soalnya Carens aku skrg kaya gitu.. Thank
ReplyDeletekalau ditrawang susah juga om.. tp biasanya sih klo belok bunyi bisa cv joint nya.. tp perlu dicek lebih lanjut sama yang berkompeten om biar jelas.. :-D
ReplyDeleteLower carens 1 & carens 2 sama apa gak y om?
ReplyDeleteBagi infonya om...
Thank
Lower arm maksud ny om...
ReplyDeleteThanks
kurang tau juga bentuk persisnya sama atau enggak. lower armnya knp om?
ReplyDeletesoalnya jarang yg lower armnya smp rusak. biasanya cm bushing sayap sama bushing pressnya aja.
Maaf mau nanya nih,kalau shockbreaker depan carens 1 dengan carens 2 sama tidak?.Terima kasih.
ReplyDeleteSy punya broo tp daerh surabaya letaknya tandes .
ReplyDeleteMau tanya Gan ...kalo setelah masuk gigi 1.atau pindah ke gigi 2 setelah lepas kopling ada suara glek glek .itu kira kia papa yah .oh yah kata bengkel mounting nya.dan sy ganti 3 mounting. Cuma kanan yg masih baik.tp sy coba lagi masih tetap bunyi glek ..kalo lepas kopling..
ReplyDelete