Pages

Arti Sein Bus Malam

Karena beberapa waktu terakhir ini sering melakukan perjalanan malam, seringkali males karena perjalanan malam harus menghadapi saingan berat kendaraan lain yang besar-besar...khususnya bus malam.
Bodynya yang bongsor dan cukup menghabiskan ruang jalan... kecepatannya yang luar biasa di trek lurus.. efek angin yang menggetarkan setir ketika disalip rombongan bis..dan sebagainya yang cukup membuat "keder" ketika melaju di tengah malam...

Setelah sekian kilometer bersaing dengan bus malam, baru sadar ternyata bus malam punya aturan main. Aturan main itu salah satunya adalah aturan lampu sein bus malam..
Isyarat lampu ini sering (atau bahkan 'selalu') digunakan oleh para driver bus malam untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya. Isyarat lampu ini antara lain lampu sein dan lampu hazard.


Posisi Kita Di Belakang Bus:
A. Bus akan menyalip kendaraan di depannya..
1. Sein kanan nyala, artinya kita bisa ngikutin busnya.
2. Sein kanan nyala sebentar kemudian balik sein kiri yang nyala, artinya ada kendaraan dari arah berlawanan..biarkan bus yang menyalip sendiri..kendaraan di belakangnya jangan ikut nyalip.
3. Sein kanan nyala kemudian belum selesai menyalip sein kiri yang nyala, artinya ada kendaraan dari arah berlawanan...pengemudi di belakangnya harus waspada dan harus segera masuk ke jalur kiri dengan cepat setelah melewati kendaraan yang disalip.

#jangan lupa ngedim sekali aja untuk memberi tanda driver bus bahwa kita baru ngikutin busnya..

B. Bus berjalan tanpa ada kendaraan di depannya..
1. Sein kiri nyala, artinya ada kendaraan dari arah berlawanan yang baru melakukan overtaking (nyalip)..
Itu memberi tanda bagi kendaraan yang baru nyalip tersebut bahwa bus akan mengalah tetapi sudah berada pada posisi paling kiri di badan jalan.. sehingga kendaraan tersebut akan berusaha segera kembali ke jalurnya..
Itu memberi tanda juga bagi kendaraan yang menguntit bus, untuk tidak melebihi body bus paling kanan.. maksimal sejajar dengan body kanan lah.. karena ada kendaraan lain dari arah depan yang juga baru butuh ruang.
2. Sein kiri nyala ketika kita ngintip kanan sambil ngedim sekali, artinya kita dipersilahkan untuk menyalip bus tersebut.
3. Sein kanan nyala ketika kita akan menyalip, artinya bus tidak mau disalip..bisa karena emang udah ngebut (enggak perlu disalip..toh udah ngebut) atau bisa karena ada kendaraan dari arah berlawanan yang membahayakan kita kalau nekat nyalip.
4. Sein kanan nyala terus sambil ngebut..artinya bus tersebut memberi tanda kendaraan dari arah berlawanan bahwa bus butuh ruang karena baru dalam kecepatan tinggi...kendaraan di belakang silahkan nguntit.

C. Bus menyalakan lampu hazard
1. Lampu hazard tiba-tiba nyala, artinya ada situasi darurat, berhenti mendadak.
2. Sein kiri kemudian hazard, artinya bus mau menepi..bisa mau parkir, masuk rumah makan, atau masuk SPBU. Silahkan menyalip kalau depan kosong.

Tanda lampu sein di atas tidak bersifat "saklek" tetapi sangat tergantung situasi dan kondisi serta pemahaman driver dalam menghadapi kenyataan di jalan raya.

Yang perlu diingat adalah jangan nekat.. ukur mental kita dan "kekuatan" kendaraan kita sendiri mulai dari akselesari, rem, mesin apakah sudah selaras dengan cara mengemudi kita.. jangan sampai pengennya cepet tapi kendaraan kita tidak kuat..atau kendaraan sudah kuat tetapi mental dan pengetahuan kita cuman cetek...

Yang perlu diingat lagi juga adalah bahwa driver bus malam itu memang hidup dari jalan itu..hampir setiap hari melintasi jalan yang sama..jadi mental, pengetahuan, serta feelingnya lebih terasah dibanding kita yang cuman kadang-kadang keluar kota.

Selamat berkendara...SAFETY FIRST.. ^^

Share: om Art - sleman


Carens Owner Jateng DIY

No comments:

Post a Comment

Instagram