Pages

Share:Duh Error... Akibat Jumper Sekering


"Mayday.. mayday.. mobile om BS....drop...odometer, ac dan power windows mati..."

Ceritanya om Bagus baru nongkrong kopdar.. (nongkrong dimana om? he), Awalnya di kasih tau kalau lampu atret mundurnya "silvy" (sebutan sayang untuk carens om Bagus.red) mati... lhaaa.... waktu di cek ternyata  kok odometer, rpm, indikator di speedometer, AC, dan power windows ikut mati juga.. wadaaww... :-(

Ohya, mobil om Bagus sudah terpasang volt meter di kabin... indikator voltase di kabin juga sepertinya menunjukkan alternator tidak ada pengisian. karena display volt meter pada saat mesin mati 12.4 V tetapi pada saat mesin hidup justru turun menjadi 12.0 V.

Karena volt meter menunjukkan gejala error di sumber energi kelistrikan.. alias aki sudah tidak mencukupi suplai kelistrikan, maka langsung aki ditukar dengan aki milik om Erwin.... dan ternyataaa...hasilnya sama saja.. error yang tadi masih belum solved... artinya masalah bukan di aki.

Lalu kemudian cek sekring di kap mesin... dan enggak ada masalah... semua sekering aman. Kemungkinan permasalahan ada di sekring atau socket kendor dalam kabin (fuse box di bawah setir).

Cek lagi satu-satu sekring dalam kabin ternyata ada sekring kabin yang tidak sesuai peruntukannya. Di sekering "power socket" harusnya 20A tetapi terpasang 10A serta sekering "meter" dengan kondisi sekring putus tetapi ada lilitan kabel di kaki sekring tersebut.

Sebenarnya dalam kondisi darurat, penyambungan sekring putus menggunakan kabel rambut udah hal biasa sih..kondisi darurat loh ya. 

Setelah sekring power socket diganti pake 20A dan sekering meter diganti yang baru... langsung indikator yang tadinya mati langsung hidup semua, alternator pun sudah ngisi karena voltase saat mesin hidup menunjukkan angka 13.8 V.
Sekring yang bermasalah
(foto by om Bagus)
 Uhuuyyy...akhirnya "Si Silvy" normal lagi... :-D


Spesial thanks to Om Erwin, Om Arka yg udah membantu sampai Silvy SOLVED dan Kanjeng Mami yg udah buatin minum & snack...

#Buat tambahan aja
Mungkin banyak pemilik carens yang memperoleh carens dalam kondisi second.. ada baiknya sekering di cek satu persatu...semuanya dicopotin dan dicek apakah ada "bandrekan" pada sekering tersebut.. Mungkin saja pemilik sebelumnya sempat "mengakali" sekering karena kondisi darurat dan lupa mengganti sekering dengan yang baru sesuai nilai ampere standart.

Atau yang sering dijumpai adalah, pemilik carens bingung membaca diagram sekering yang apabila salah membaca maka bisa mengakibatkan salah pasang nilai sekeringnya.. yang tentu saja bisa berakibat fatal.


Cara baca diagram sekering
(Foto by om Bagus)
Gambar diagram fuse box kabin yang berbentuk landscape.. sementara kenyataannya dudukan sekering yang sebenarnya berbentuk potrait.. Cara bacanya seperti foto di atas.. baca diagram tetep pada posisi landscape..tidak usah dimiringkan. Ada beberapa sekering yang memang kosong karena fitur tersebut memang tidak ada di kebanyakan carens yang beredar di Indonesia.

Oleh karena itu yukkkk sebelum terlambat..... Cek sekering masing-masing, kalo ada yg dicurigai itu sikring hasil akal-akalan mending langsung ganti dengan sekering yang tidak murahan. Pengalaman, sekering yang murah kualitasnya jelek..gampang putus..parahnya bisa meleleh karena kepanasan.. nah kalau sudah meleleh bakal lebih repot ntar.. bisa bongkar fuse box demi membersihkan lelehan sekering itu... akibat lebih parah lagi... kobong... amit-amit...!!


Share: om Bagus - sleman.

Carens Owner Jateng DIY

No comments:

Post a Comment

Instagram